
Dalam dunia website, redirect adalah hal yang penting untuk menjaga pengalaman pengguna dan performa SEO. Redirect digunakan saat kamu memindahkan halaman, mengganti URL, atau menghapus konten lama agar pengunjung dan mesin pencari tidak menemukan error 404. Jika website kamu berbasis WordPress, kamu bisa melakukan redirect dengan mudah menggunakan plugin tanpa perlu menyentuh kode sama sekali.
Apa Itu Redirect dan Kapan Perlu Digunakan?
Redirect adalah pengalihan otomatis dari satu URL ke URL lain. Misalnya, ketika kamu mengganti alamat halaman dari:https://namadomain.com/blog-lama
menjadihttps://namadomain.com/blog-baru,
maka pengunjung yang mengakses link lama akan langsung diarahkan ke link baru.
Redirect diperlukan ketika:
- Kamu mengganti struktur URL website.
- Menghapus halaman lama dan ingin mengarahkan ke halaman baru.
- Melakukan migrasi domain ke domain lain.
- Menghindari error 404 yang bisa menurunkan peringkat SEO.
Langkah-Langkah Redirect Menggunakan Plugin di WordPress
Berikut panduan praktis melakukan redirect menggunakan plugin:
1. Instal Plugin Redirection
Plugin yang paling populer dan mudah digunakan adalah Redirection dari John Godley.
Langkahnya:
- Login ke dashboard WordPress.
- Masuk ke menu Plugins → Add New.
- Cari “Redirection” di kolom pencarian.
- Klik Install Now, lalu Activate.
2. Konfigurasi Awal Plugin
Setelah aktif, buka Tools → Redirection.
Ikuti wizard konfigurasi awal hingga selesai. Biasanya hanya butuh beberapa klik untuk mengatur log dan pengaturan dasar.
3. Tambahkan Redirect Baru
Di halaman utama plugin:
- Klik tombol Add New Redirection.
- Masukkan Source URL (alamat lama).
- Masukkan Target URL (alamat baru).
- Klik Add Redirect.
Selesai! Sekarang setiap pengunjung yang mengakses halaman lama akan diarahkan otomatis ke halaman baru.
4. Cek dan Uji Redirect
Setelah menambahkan redirect, pastikan semuanya berjalan lancar:
- Buka URL lama di browser.
- Pastikan halaman berpindah ke URL baru tanpa error.
- Kamu juga bisa menggunakan tool seperti https://httpstatus.io untuk memeriksa status kode redirect (harusnya 301).
Tips Tambahan untuk SEO
- Gunakan redirect 301 untuk pengalihan permanen.
- Hindari membuat rantai redirect (redirect berlapis-lapis).
- Jika kamu sering menghapus atau memindahkan halaman, gunakan plugin ini untuk memantau error 404 dan menambahkan redirect dengan cepat.
Kesimpulan
Melakukan redirect di WordPress menggunakan plugin seperti Redirection adalah solusi mudah dan aman tanpa perlu menyentuh kode. Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa menjaga pengunjung tetap berada di jalur yang benar dan mempertahankan performa SEO website.
Jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengoptimalkan struktur URL, memperbaiki error redirect, atau meningkatkan performa website WordPress, Jasa Web Jakarta siap membantu. Tim profesional kami berpengalaman menangani berbagai kebutuhan pengembangan website bisnis di Jakarta dan sekitarnya.