Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Skip to content

Buat Website dengan Diskon 50%! Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!

Home » Blog » 14 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org, Pemula Wajib Tahu!

14 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org, Pemula Wajib Tahu!

  • by

14 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org, Pemula Wajib Tahu!

Banyak pemula yang bingung ketika mendengar istilah WordPress.com dan WordPress.org. Keduanya memang memiliki nama yang mirip, tetapi sebenarnya sangat berbeda dalam fitur, fleksibilitas, dan penggunaannya. Artikel ini akan membahas 14 perbedaan utama antara WordPress.com dan WordPress.org agar Anda bisa memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Pengertian WordPress.com dan WordPress.org

WordPress.com adalah layanan website berbasis WordPress yang dikelola oleh Automattic. Platform ini memudahkan pengguna karena tidak perlu hosting sendiri. Semua aspek teknis seperti pemeliharaan, keamanan, dan pembaruan dikelola oleh Automattic, sehingga pengguna bisa fokus pada konten mereka.

WordPress.org adalah software open-source yang bisa diunduh dan diinstal di server sendiri. Pengguna memiliki kontrol penuh atas website mereka, termasuk kemampuan untuk menyesuaikan desain, menambahkan fitur tambahan, dan mengelola aspek teknis seperti keamanan dan optimasi.

2. Biaya WordPress.com vs WordPress.org

  • WordPress.com: Versi gratis tersedia, tetapi dengan fitur terbatas. Untuk mendapatkan fitur tambahan seperti domain custom, lebih banyak penyimpanan, dan akses ke tema premium, pengguna harus berlangganan paket berbayar.
  • WordPress.org: Software ini gratis untuk diunduh, tetapi pengguna harus membayar biaya domain dan hosting. Selain itu, jika ingin menggunakan tema dan plugin premium, ada biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan.

3. Hosting pada WordPress.com dan WordPress.org

  • WordPress.com: Hosting sudah termasuk dalam layanan. Pengguna tidak perlu khawatir tentang pengelolaan server atau pemeliharaan teknis.
  • WordPress.org: Pengguna harus menyewa hosting sendiri dari penyedia layanan pihak ketiga. Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam memilih penyedia hosting dengan harga dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Nama Domain di WordPress

  • WordPress.com: Versi gratis hanya menyediakan domain dengan format namaanda.wordpress.com. Jika ingin menggunakan domain kustom (contoh: namaanda.com), pengguna harus berlangganan paket berbayar.
  • WordPress.org: Pengguna bisa membeli dan menggunakan domain kustom langsung melalui penyedia domain seperti Namecheap, GoDaddy, atau penyedia hosting lainnya.

5. Kontrol dan Fleksibilitas WordPress.com vs WordPress.org

  • WordPress.com: Pengguna memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pengaturan dan fungsionalitas website karena semuanya dikelola oleh Automattic.
  • WordPress.org: Memberikan kontrol penuh kepada pengguna untuk menyesuaikan website, termasuk mengedit kode, menambahkan fitur baru, dan melakukan optimasi sendiri.

6. Tema dan Kustomisasi di WordPress

  • WordPress.com: Hanya menyediakan tema bawaan dengan opsi kustomisasi yang terbatas, kecuali untuk pengguna paket bisnis yang bisa mengakses tema premium.
  • WordPress.org: Pengguna dapat menginstal tema gratis dan premium, serta mengedit kode untuk menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas website sesuai kebutuhan.

7. Plugin di WordPress

  • WordPress.com: Tidak mendukung plugin tambahan kecuali untuk paket bisnis dan eCommerce.
  • WordPress.org: Pengguna bebas menginstal berbagai plugin untuk meningkatkan fungsionalitas website, seperti SEO, keamanan, dan optimasi kecepatan.

8. Iklan di WordPress.com vs WordPress.org

  • WordPress.com: Versi gratis menampilkan iklan dari Automattic, dan pengguna tidak bisa memasang iklan sendiri. Untuk menghapus iklan, harus berlangganan paket berbayar.
  • WordPress.org: Pengguna memiliki kebebasan untuk memasang iklan sendiri, seperti Google AdSense atau iklan langsung dari sponsor.

9. Monetisasi di WordPress

  • WordPress.com: Monetisasi hanya diperbolehkan untuk pengguna paket bisnis melalui program WordAds atau integrasi terbatas dengan platform lain.
  • WordPress.org: Bebas memonetisasi website melalui berbagai cara, seperti iklan, afiliasi, toko online, dan lainnya.

10. SEO (Search Engine Optimization) di WordPress

  • WordPress.com: Fitur SEO sangat terbatas dan hanya tersedia di paket bisnis.
  • WordPress.org: Dapat menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO atau Rank Math untuk optimasi yang lebih baik dan meningkatkan peringkat di mesin pencari.

11. Keamanan di WordPress

  • WordPress.com: Keamanan dikelola oleh Automattic, termasuk perlindungan dari malware dan serangan DDoS.
  • WordPress.org: Pengguna bertanggung jawab penuh atas keamanan website mereka sendiri, tetapi dapat menggunakan plugin keamanan seperti Wordfence atau Sucuri.

12. Backup di WordPress

  • WordPress.com: Backup dilakukan secara otomatis oleh Automattic.
  • WordPress.org: Pengguna harus mengatur backup sendiri menggunakan plugin seperti UpdraftPlus atau VaultPress.

13. E-Commerce di WordPress

  • WordPress.com: Fitur eCommerce hanya tersedia di paket eCommerce dan terbatas dalam hal fleksibilitas.
  • WordPress.org: Dapat menggunakan WooCommerce atau plugin lain untuk membangun toko online dengan fitur yang lebih lengkap.

14. Skalabilitas di WordPress

  • WordPress.com: Cocok untuk blog kecil atau website pribadi dengan kebutuhan yang sederhana.
  • WordPress.org: Lebih fleksibel untuk bisnis besar, website profesional, dan proyek yang memerlukan kustomisasi tinggi.

Kesimpulan

Jika Anda ingin kemudahan tanpa perlu mengurus hosting dan teknis lainnya, WordPress.com bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan fleksibilitas dan kontrol penuh atas website, WordPress.org lebih direkomendasikan.

Sudah siap memilih platform yang sesuai? Jika Anda butuh bantuan dalam membuat website profesional, Jasa Web Jakarta siap membantu Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *