
Mendesain layout website adalah langkah krusial dalam proses pengembangan web. Layout berperan penting dalam memberikan pengalaman pengguna yang nyaman, memudahkan navigasi, dan memperkuat pesan visual dari sebuah situs. Tanpa layout yang baik, pengunjung bisa merasa kebingungan dan meninggalkan situs dalam hitungan detik.
Jika kamu baru memulai, jangan khawatir. Artikel ini akan membimbingmu melalui 5 langkah mudah dalam mendesain layout website, lengkap dengan jenis-jenis layout yang umum digunakan.
Apa Itu Layout Website?
Layout website adalah susunan elemen seperti header, menu, konten utama, sidebar, dan footer dalam halaman web. Tujuannya adalah menciptakan struktur yang logis dan menarik secara visual.
Untuk penjelasan lebih mendalam tentang pengertian layout dan jenis-jenisnya, kamu bisa membaca artikel Apa Itu Layout Website.
1. Tentukan Tujuan Website
Sebelum mulai mendesain, kamu harus memahami tujuan dari website tersebut. Apakah untuk e-commerce, portofolio, blog pribadi, atau profil perusahaan?
- Tujuan ini akan memengaruhi struktur halaman.
- Misalnya, website toko online akan membutuhkan layout yang menonjolkan produk, sedangkan blog lebih menekankan pada konten artikel.
Kamu bisa pelajari juga dasar-dasar website dan jenis-jenisnya di artikel Apa Itu Website: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya.
2. Buat Wireframe Sederhana
Wireframe adalah kerangka kasar layout halaman. Kamu bisa menggambarnya di kertas atau menggunakan tools seperti Figma, Adobe XD, atau Balsamiq.
- Tentukan posisi logo, navigasi, gambar utama, konten, dan footer.
- Fokus pada alur visual, bukan detail desain.
3. Pilih Tipe Layout yang Sesuai
Ada beberapa tipe layout website yang umum digunakan, antara lain:
- F-Layout: Cocok untuk website berita atau blog.
- Z-Layout: Efektif untuk landing page yang membutuhkan call-to-action kuat.
- Grid-Based Layout: Ideal untuk portofolio atau galeri.
- Single-Column Layout: Sederhana dan mobile-friendly.
- Split-Screen Layout: Membagi layar menjadi dua, cocok untuk dua fokus utama.
Memilih tipe layout yang tepat akan membantu menyampaikan pesan secara efisien kepada pengunjung.
4. Perhatikan Prinsip Desain
Desain layout yang baik mempertimbangkan prinsip-prinsip berikut:
- Hierarchy: Urutan informasi harus jelas.
- Alignment: Elemen harus teratur dan sejajar.
- Contrast: Gunakan warna dan ukuran untuk menarik perhatian.
- White Space: Beri ruang agar desain tidak terasa penuh.
5. Uji dan Evaluasi Layout
Setelah desain awal selesai:
- Lakukan uji coba di berbagai perangkat (desktop, tablet, mobile).
- Mintalah feedback dari pengguna atau rekan.
- Perbaiki bagian yang membingungkan atau tidak efektif.
Kesimpulan
Mendesain layout website bukanlah hal yang rumit jika dilakukan langkah demi langkah. Mulailah dari menentukan tujuan, membuat wireframe, memilih tipe layout yang tepat, menerapkan prinsip desain, hingga menguji hasil akhirnya.
Layout yang efektif bukan hanya indah secara visual, tapi juga fungsional dan user-friendly. Dengan mengikuti 5 langkah di atas, kamu bisa menciptakan website yang menarik dan optimal untuk pengunjung.