
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer dalam pengembangan web. Penggunaannya mencakup pembuatan website dinamis, sistem manajemen konten, hingga pengembangan aplikasi berbasis web. Dalam beberapa kasus, kebutuhan proyek dapat mengharuskan Anda untuk menggunakan versi PHP tertentu karena alasan kompatibilitas framework atau plugin. Jika Anda menggunakan XAMPP sebagai server lokal, Anda tidak perlu khawatir, karena proses downgrade versi PHP dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana dan cepat. Berikut adalah panduan lengkap untuk menyelesaikan proses ini dalam 4 tahap.
Tahap 1: Unduh Versi PHP yang Dibutuhkan
Langkah pertama adalah mengunduh versi PHP yang Anda perlukan. Berikut caranya:
- Akses situs resmi PHP di php.net/downloads.
- Cari versi PHP yang diperlukan untuk proyek Anda. Pilih versi yang kompatibel dengan sistem operasi Anda, seperti Windows, macOS, atau Linux. Biasanya, versi lama tersedia dalam daftar arsip.
- Unduh file dalam format zip. Nama file biasanya berupa format seperti
php-x.x.x-Win32-VC15-x64.zip
, yang menunjukkan versi PHP dan jenis arsitektur sistem Anda (32-bit atau 64-bit). - Setelah unduhan selesai, simpan file tersebut di lokasi yang mudah ditemukan, seperti
C:\xampp\php_versions
. Membuat direktori khusus untuk menyimpan berbagai versi PHP akan memudahkan pengelolaan di masa depan.
Tips: Pastikan untuk membaca dokumentasi versi PHP yang Anda pilih untuk memahami fitur atau modul yang mungkin tidak tersedia dalam versi tersebut.
Tahap 2: Mengganti Folder PHP di XAMPP
Langkah ini melibatkan penggantian folder PHP yang ada dengan versi yang baru diunduh. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Backup Folder PHP Lama:
- Buka direktori instalasi XAMPP, biasanya terletak di
C:\xampp
. - Cari folder
php
. Sebagai langkah antisipasi jika terjadi masalah, ubah nama folder tersebut menjadiphp_backup
atau nama lain yang mudah dikenali.
- Buka direktori instalasi XAMPP, biasanya terletak di
- Ekstrak Versi PHP Baru:
- Ekstrak file zip PHP yang telah Anda unduh ke lokasi sementara di komputer Anda.
- Pindahkan folder hasil ekstraksi ke dalam direktori XAMPP.
- Ubah nama folder hasil ekstraksi menjadi
php
, sehingga XAMPP dapat mengenalinya sebagai folder PHP utama.
- Verifikasi Isi Folder:
- Pastikan folder baru memiliki struktur yang sama dengan folder PHP sebelumnya, termasuk file penting seperti
php.ini
dan direktoriext
.
- Pastikan folder baru memiliki struktur yang sama dengan folder PHP sebelumnya, termasuk file penting seperti
Dengan menyelesaikan langkah ini, Anda telah menyiapkan lingkungan XAMPP untuk mendukung versi PHP yang baru diinstal.
Tahap 3: Perbarui File Konfigurasi
Agar XAMPP dapat bekerja dengan versi PHP baru, beberapa file konfigurasi perlu diperbarui:
- Edit File
php.ini
:- Buka file
php.ini
di folder PHP baru menggunakan teks editor seperti Notepad++ atau Visual Studio Code. - Cari baris konfigurasi yang berisi
extension_dir
. Contoh:extension_dir = "C:\xampp\php\ext"
- Pastikan direktori yang disebutkan sesuai dengan lokasi folder PHP baru.
- Simpan perubahan setelah selesai.
- Buka file
- Perbarui File
httpd-xampp.conf
:- File ini biasanya terletak di
C:\xampp\apache\conf\extra\
. - Buka file tersebut, dan cari baris yang mengacu pada modul PHP (biasanya berisi
LoadModule php_module
). - Pastikan baris ini diarahkan ke file PHP baru.
- File ini biasanya terletak di
Langkah ini memastikan bahwa konfigurasi server Apache pada XAMPP sesuai dengan versi PHP yang telah diganti.
Tahap 4: Uji Coba dan Verifikasi
Setelah semua perubahan dilakukan, langkah terakhir adalah melakukan pengujian:
- Restart XAMPP:
- Buka XAMPP Control Panel.
- Klik tombol “Stop” pada layanan Apache dan MySQL, lalu klik “Start” kembali untuk memuat konfigurasi baru.
- Cek Versi PHP Baru:
- Buka terminal (Command Prompt atau Shell) pada komputer Anda.
- Ketik perintah berikut untuk memverifikasi versi PHP:
php -v
- Jika konfigurasi berhasil, Anda akan melihat informasi tentang versi PHP yang baru saja diinstal.
- Tes Proyek Anda:
- Jalankan proyek yang membutuhkan versi PHP tertentu. Pastikan semua fungsi dan fitur berjalan dengan lancar tanpa error.
Langkah verifikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses downgrade telah berhasil dan tidak menyebabkan masalah kompatibilitas.
Tips Tambahan
- Kelola Banyak Versi PHP: Jika sering berganti versi PHP, pertimbangkan untuk mengelola beberapa versi sekaligus. Anda dapat menggunakan tools seperti Laragon atau membuat skrip batch manual untuk mengubah pengaturan PHP secara cepat.
- Pahami Dampak Downgrade: Beberapa fitur yang tersedia pada versi PHP terbaru mungkin tidak ada pada versi lama. Pastikan untuk memeriksa dokumentasi versi sebelum melakukan downgrade.
- Backup Sebelum Perubahan: Selalu cadangkan folder
htdocs
dan database Anda sebelum melakukan perubahan pada konfigurasi XAMPP, untuk memastikan data Anda tetap aman.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan versi PHP di XAMPP sesuai kebutuhan proyek Anda. Selain membantu menyelesaikan masalah kompatibilitas, langkah-langkah ini juga memberikan fleksibilitas dalam mengelola berbagai proyek web dengan kebutuhan PHP yang berbeda. Semoga artikel ini bermanfaat!